Studi Kerentanan terhadap Banjir, Kampung Melayu – Jakarta, Indonesia

May 28, 2008 at 1:35 pm | Posted in Banjir, Jakarta, Kerentanan | Leave a comment

sumber: [Mone Iye Cornelia Marschiaveli, 2008]

VULNERABILITY ASSESSMENT AND COPING MECHANISM RELATED TO FLOODS IN URBAN AREAS: A COMMUNITY‐BASED CASE STUDY IN KAMPUNG MELAYU, JAKARTA, INDONESIA

Abstrak

Saat ini, banjir menjadi permasalahan yang serius di Jakarta; hal ini disebabkan karena tidak terkontrolnya urbanisasi dan buruknya pengelolaan sungai baik di bagian hilir maupun hulu sungi. Selama banjir 2007, Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur termasuk salah satu daerah yang mengalami kerugian paling besar. Kajian penilaian kerentanan sangatlah penting dalam proses pengambilan keputusan pada pengelolaan risiko bencana. Untuk itu, pemerintah lokal dan insitusi‐institusi yang relevan seharusnya serius menyikapi hal ini dan menggunakan informasi yang berasal dari masyarakat lokal sebagaimasukan dalam pengembangan dan pelaksanaan rencana tanggap darurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan dan kapasitas untuk pengelolaan banjir berbasiskan persepsi masyarakat lkal. Pengambilan data primer dilakukan dengan melakukan wawancara dengan 83 KK dari 8 RW di Kampung Melayu menggunakan kuesioner. Secara umum, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan masyarakat untuk bertahan menghadapi banjir erat kaitannya dengan kapasias dari masyarakat itu sendiri. Kemampuan masyarakat ini dipengaruhi oleh beberapa parameter berdasarkan karakteristik sosial dan ekonomi. Sebagai contoh, masyarakat dengan penghasilan rendah akan lebih menderita kerugian dibandingkan dengan yang berpenghasilan lebih tinggi, karena mereka tidak mempunyai cukup uang yang dibutuhkan untuk proses perbaikan, rekonstruksi, ataupun relokasi akibat banjir. Sebaliknya, masyarakat berpenghasilan tinggi cenderung mengalami kerugian ekonomi yang lebih parah karena nilai aset yang mereka miliki tiggi. Beberapa mekanisme bertahan hidup sudah diterapkan oleh masyarakat dan pemerintah lokal untuk menghadapi banjir. Sayangnya, semua usaha yang dilakukan dirasa masih kurang untuk menghadapi banjir di Kampung Melayu. Pemerintah lokal dan masyarakat di daerah ini seharusnya bekerja sama untuk mengurangi dampak banjir dengan mengikutsertakan asyarakat dalam proses pengelolaan bencana untuk menghadapi banjir secara efektif.

selengkapnya dapat dibaca dari

Leave a Comment »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.